Pertama di Indonesia, USU Buka Pusat Konsultasi dan Layanan Mata Tiruan

Layanan Mata Tiruan

topmetro.news – USU buka pusat Konsultasi dan Layanan Mata Tiruan. Berkaitan dengan upaya pengembangan budaya Ekonomi Berbasis Pengetahuan (knowledge based economy), Universitas Sumatera Utara perlu memerlukan akses dalam mewujudkan knowledge and technopark yang memanfaatkan pengetahuan, pendidikan maupun hasil riset dosen. Dengan menyelenggarakan Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK), Universitas Sumatera Utara (USU) berpeluang memperoleh pendapatan dan membantu menciptakan wirausaha baru.

Hasil riset dosen Universitas Sumatera Utara yang merupakan inovasi baru dan mempunyai nilai ekonomis serta mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti hak cipta atau paten, merupakan aset yang sangat berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan institusi.

Pusat Konsultasi dan Layanan Mata Tiruan Merupakan Salah Satu Prodi

Sebagai salah satu program studi (Prodi) yang ada di Universitas Sumatera Utara, Prodi PPDGS Prostodonsia FKG USU juga ingin ikut serta dalam upaya pengembangan budaya ekonomi berbasis pengetahuan untuk menciptakan wirausaha baru yang sesuai dengan Visi dan Misi Prodi PPDGS Prostodonsia FKG USU.

Ruang Laboratorium Pembuatan Mata Tiruan

Pada PPUPIK ini, tim pengusul membuat satu unit usaha Pusat Konsultasi dan Layanan Mata Tiruan. Di Indonesia terdapat 6 Prodi PPDGS Prostodonsia, yaitu di Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Hasanuddin.

Belum terdapat satu unit usaha Pusat Konsultasi dan Layanan Mata Tiruan di 5 Prodi lainnya, baru ada di Universitas Sumatera Utara, dan satu-satunya di Indonesia, sehingga bisa dipastikan belum memiliki kompetitor.

Pada pusat konsultasi dan layanan mata tiruan terdapat beberapa materi kegiatan seperti konsultasi tentang kebutuhan mata tiruan pasca pembedahan oleh dokter spesialis mata (Pusat Konsultasi Mata Tiruan), pelatihan pembuatan mata tiruan (Pusat Pelatihan Pembuatan Mata Tiruan) dan layanan pembuatan mata tiruan (Pusat Layanan Mata Tiruan) yang dilakukan di klinik maupun di laboratorium oleh tim dari dokter gigi spesialis prostodonsia, sehingga satu pasien akan ditangani secara komprehensif oleh tim kepakaran terkait.

Ruang Pelatihan Pembuatan Mata Tiruan

Pembuatan mata tiruan merupakan salah satu kompetensi seorang dokter gigi spesialis prostodonsia, karena seorang prostodontis bukan hanya menangani masalah gigi tiruan tetapi menyangkut rehabilitasi maksilofasial yaitu pembuatan mata tiruan, telinga tiruan, hidung tiruan, feeding plate dan obturator. Pada prinsipnya prosedur pembuatan mata tiruan memiliki kesamaan dengan pembuatan gigi tiruan.

Struktur organisasi unit usaha Pusat Konsultasi dan Layanan Mata Tiruan terdiri dari Manager Umum (Drg. Putri Welda Utami Ritonga, MDSc., Sp.Pros(K)), Manager Produksi (Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros(K)), Manager Administrasi/Keuangan (Drg. Veronica Angelia, MDSc., Sp.Pros), dan Manager Pemasaran (dr. Aryani Atiyatul Amra, M.Ked(Oph)., Sp.M(K)). Kegiatan konsultasi, pelatihan dan pelayanan pembuatan mata tiruan dilakukan di Prodi PPDGS Prostodonsia FKG USU yang terletak di jalan alumni, no.02, Kampus USU, di lingkungan FKG USU.

Sumber | USU

Related posts

Leave a Comment